Megawati "Sentil" Pernyataan SBY Soal Capres

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan siapa pun tokoh nasional yang melakukan manuver politik jangan dipermasalahkan.

Menurutnya, tokoh-tokoh yang muncul untuk mempromosikan diri untuk maju dalam pemilu presiden 2014 mendatang, sebaiknya diapresiasi.

"Untuk bursa capres yang diberikan reaksi, kalau menurut saya ya kenapa kok mesti sampai timbul reaksi. Katanya kan demokrasi, ya siapa saja terserah dan boleh saja sepanjang itu menurut aturan hukum dan konstitusi kita," ujar putri mantan presiden Soekarno di gedung DPR, Selasa 14 Februari 2012.

"Mau menyebut 100 nama ya silakan saja. Persoalannya kan nanti di aturan yang ada. Jadi menurut saya keadaan itu sih suatu dinamika yang wajar-wajar saja."

Mantan presiden kelima itu justru menyoroti pentingnya aturan dan sistem pemilu yang lebih baik dan jujur, agar proses demokrasi bisa berjalan lancar tanpa tercemar oleh politik uang.

"Apakah akan betul-betul dapat melingkupi yang namanya jurdil itu. Setelah itu baru kita bisa berbicara," kata Megawati.

Masyarakat, sebagai pemeran utama dalam proses pemilihan demokratis juga harus menyadari bahwa politik uang harus ditinggalkan. Jangan terbuai oleh kepentingan sesaat, tapi justru menyengsarakan di kemudian hari.

"Apakah rakyat hanya akan terpesona, sehingga permainan uang akan berjalan kembali. Kita sendiri kan sekarang ribut tentang urusan bagaimana nanti kalau terjadi money politics kembali seperti pada waktu-waktu yang lalu," tuturnya.

Karena itu baginya, politik uang jangan ditoleransi, dan harus dieliminasi agar demokrasi yang baik bisa tercapai.

Dia juga mencermati kemunculan wacana yang mendorong tokoh muda menjadi pemimpin nasional. Menurutnya, menjadi pemimpin nasional tidak hanya mengandalkan keberanian dan tekad. Tapi juga membutuhkan wawasan dan kemampuan yang matang untuk membawa Indonesia tetap eksis di persaingan global.

"Ini abad 21, kompleksitasnya sangat besar. Lalu bagaimana cara mengelola Indonesia yang begini besar," ucapnya.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Istana Negara, Senin kemarin, Presiden SBY telah mencatat ada 26 tokoh yang ingin menjadi kontestan dalam pilpres 2014.

"Dari sejumlah tokoh itu, ada yang sudah memberikan statement, terlihat dari gerak-gerik politiknya, saya kira bagus," kata SBY. Baca selengkapnya di sini.

Berburu Cuan Lewat Gajian
Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024