- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Banyak kabar tak sedap setelah Amir Syamsuddin tak lagi menjabat Sekretaris Dewan Kehormatan. Menteri Hukum dan HAM itu disebut-sebut dipecat dari jabatan itu. Kabar itu meruyak di tengah ramainya kasus suap Nazaruddin, yang menyeret sejumlah petinggi partai itu. Sejumlah polisi Demokrat membantah kabar pemecatan itu.
Guna menjelaskan hal ini, Amir Syamsuddin akan menggelar konferensi pers pada petang ini. Menjelaskan mengapa jabatan itu dipindahkan ke TB Silalahi dan dia digeser ke kursi anggota Dewan Pembina.
"Nanti sore jam 5, Pak Amir akan jumpa pers di kantor DPP. Pak TB Silalahi juga ada nanti," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Ramadhan Pohan saat dihubungi VIVAnews, Rabu 8 Februari 2012.
Menurut Ramadhan, penjelasan kedua orang yang saling 'tukar tempat' itu sekaligus untuk meluruskan pemberitaan yang sepanjang hari berkembang. Ramadhan menegaskan, "Bukan pencopotan. Tapi pergantian. Jadi nanti dijelaskan dan konferensi pers itu," kata Ramadhan.
Selain menjelaskan soal tukar tempat itu, konferensi pers itu, kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati, juga untuk menjelaskan kasus yang membelit kader Demokrat yang baru menjadi tersangka kasus Wisma Atlet, Angelina Sondakh.
"Mau ngomongin masalah Angelina Sondakh dan pengunduran diri Pak Amir sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan," kata Andi Nurpati kepada VIVAnews.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
