- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumumkan sejumlah calon yang lolos seleksi tahap kedua.
Sebanyak 30 orang dinyatakan lulus tahap kedua sebagai calon anggota KPU, dan 18 orang sebagai calon anggota Bawaslu.
Namun, dari sejumlah nama tersebut tidak tercatat nama-nama komisioner lama KPU dan Bawaslu. I Gusti Putu Artha, Saut Hamonangan Sirait, dan Bambang Eka Cahya Widodo dinyatakan tidak lulus seleksi tahap kedua calon anggota KPU dan anggota Bawaslu.
"Ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan, ada yang tidak memenuhi syarat dari segi tes psikologi, kepemiluan, dan integritas. Lain orang lain alasannya, kami tidak etis kalau menyebut nama," ujar anggota tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu, Ramlan Surbakti, di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, 6 Februari 2012.
Anggota tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu, Anies Baswedan, menambahkan, dalam proses seleksi tidak dibagi apakah calon tersebut merupakan anggota KPU atau Bawaslu lama atau tidak. "Ketika sampai pada kesimpulan diterima atau tidak, juga bukan karena faktor apakah dia anggota KPU atau tidak," jelasnya.
Tim Seleksi juga menegaskan tidak ada tekanan politik untuk tidak meloloskan ketiga calon incumbent. "Kami menilai berdasarkan akumulasi penilaian ditambah laporan yang masuk dari masyarakat, beserta makalah personal. Kami tidak ada urusan ini incumbent atau tidak," tegas Anies.
Nama-nama yang lolos akan mengikuti tes wawancara terbuka pada 13-18 Februari di Hotel Millenium mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai.
Berikut beberapa nama yang lulus seleksi tahap dua anggota KPU dan Bawaslu: Ferry Kurnia Simatupang, Ida Budhiati, Arief Budiman, Husni Kamil Manik, Juri Ardiantoro, dan Refly Harun.
Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba
Berikut lima berita terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Sabtu, 13 April 2024. Terpopuler soal syarat Iran agar tak jadi menyerang Israel.
