Yudhoyono Lansir Oknum TNI-Polri Tak Netral

Demokrat Membela Yudhoyono

VIVAnews - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, membela tindakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melansir ada oknum Tentara Nasional Indonesia yang partisan. "Itu adalah pernyataan yang menegaskan larangan kepada TNI untuk bermain politik," kata Anas, dalam pesan pendeknya ke VIVAnews, Minggu, 1 Februari 2009.

Mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum itu menyatakan, TNI harus menjaga netralitasnya. "Tidak boleh terulang lagi kasus Pemilu 2004, di mana oleh oknum TNI dan Polri, institusinya diarahkan untuk terkesan tidak netral," kata Anas.

"Kedua, Asal Bukan Siapa (ABS) tidak boleh, karena sudah masuk wilayah politik praktis. Sama juga dengan Asal Dukung Siapa (ADS) juga tidak boleh," lanjutnya.

Ketiga, kata Anas, pernyataan Yudhoyono itu bukan karena panik. Bukan pula manuver politik untuk menguasai tentara atau kurang percaya kepada jajaran TNI. "Saat ini tidak tersedia alasan buat Susilo Bambang Yudhoyono untuk khawatir apalagi panik. Kepercayaan rakyat kepada SBY tengah bagus-bagusnya," katanya.

29 Januari 2009 lalu, Presiden di hadapan Panglima TNI dan Kapolri di Istana Negara menyatakan ada oknum TNI yang menjadi tim sukses calon presiden tertentu. "Ada petinggi di lingkungan Angkatan Darat yang memobilisasi membentuk tim sukses. Ada yang menyebut ABS, Asal Bukan Capres S," ujar Presiden Yudhoyono.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi
Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024