- ANTARA/Khijul
VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mewacanakan pada 2014 sebaiknya tokoh tua memberi kesempatan tokoh muda maju dalam kontestasi perebutan kepemimpinan nasional. Kiemas berargumen, tokoh-tokoh yang kini telah senior itu pernah mengritik Soeharto masih mau maju jadi presiden di usia lanjut.
"Masak sekarang ikut-ikutan," ujar Kiemas di Gedung Parlemen, Senin 21 Oktober 2011.
Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso menilai, pandangan seperti itu sah saja. "Pandangan Pak Taufiq Kiemas, karena ketokohan Beliau tingkat berat, apapun pasti punya gema dan gendang yang akan dipertimbangkan banyak lini di perpolitikan nasional ini. Lebih baik kita hormati pandangan itu. Biarkan nanti proses alamiah saja yang terjadi," ujar Priyo juga di Gedung Parlemen.
Priyo mengungkapkan, gagasan memberi ruang pada tokoh muda memang bagus. "Hanya saja, sekali lagi saya katakan, tokoh lama, tua, senior, kalau memang ingin mengabdikan diri ya jangan dilarang. Kalau Beliau kredibel harusnya diberi tempat juga. Sama juga dengan tempat untuk anak muda," ujarnya.
Priyo mengungkapkan, tingkat keterpilihan Mega serta sejumlah tokoh senior lainnya yang masih tinggi menurut sejumlah survei, karena tokoh-tokoh itu memang masih menjadi figur sentral. "Ibu Mega juga figur sentral di negeri ini, di PDIP juga jadi tokoh sangat sentral. Kalau tokoh sekaliber Beliau berkehendak untuk maju, tentu juga kita hormati." (kd)
IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi
DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.
