Oknum TNI Jadi Tim Sukses

Dewan Akan Minta Klarifikasi Panglima TNI

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Yusron Ihza Mahendra, mengatakan tidak patut bagi Tentara Nasional Indonesia terlibat politik praktis apalagi menjadi tim sukses calon presiden. Yusron akan mengupayakan Komisi I yang membidangi pertahanan itu untuk meminta klarifikasi Panglima TNI mengenai tuduhan ada oknum TNI yang menjadi tim sukses itu.

"Jika benar-benar ada bukti keterlibatan TNI dalam tim sukses partai, maka Komisi I tentu akan bertanya dan

mengklarifikasi pada Panglima TNI," kata Yusron dihubungi VIVAnews, Jumat, 30 Januari 2009. Menurut Yusron, Dalam berbagai pertemuan, Panglima TNI selalu menyatakan komitmen netral dalam Pemilu.

Komisi I berusaha melihat dulu kebenaran tuduhan tersebut. Kemudian dikonfrontir dengan keterangan TNI. Jika benar terjadi, "tentu netralitas TNI selama ini pantas dipertanyakan," kata adik kandung Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Sekretaris Negara itu.

Sebelumnya, di hadapan petinggi TNI dan Polri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuding ada oknum TNI dan Polri yang menjadi tim sukses calon presiden. Dalam pernyataan di Istana Negara Kamis, 29 Januari 2009 lalu itu, Presiden juga mengaku sakit hati ketika 2004 lalu ada elit TNI yang partisan dalam Pemilu. Jadi, dia berharap, peristiwa serupa jangan terulang.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024