- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Masa-masa penghujung perombakan kabinet sedang berlangsung. Meski sudah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq juga masih belum tahu nasib menteri dari partainya. PKS siap dengan keputusan apapun.
"Tinggal menunggu," kata Luthfi usai bertemu dengan SBY dan semua Ketua Umum partai koalisi di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis 13 Oktober 2011.
Lutfhie mengakui bahwa ini adalah saat yang tepat untuk perombakan kabinet. Dalam perbincangan tadi, kata Luthfie, juga dibahas tentang pertimbangan-pertimbangan menteri yang akan terkena reshuffle.
Komunikasi antara Presiden dan Ketua Umum partai koalisi akan dilakukan sebelum menteri dari partainya terkena reshuffle. Tetapi, dalam pertemuan tadi, SBY belum juga menyebut menteri mana yang akan terkena perombakan kabinet.
"Tidak disebutkan partai mana yang terkena reshuffle, tidak disebut nama, jumlah belum," kata Luthfi. PKS sendiri memahami bahwa tantangan ke depan akan lebih besar. Tantangan global dan domestik.
Maka itu, permasalahan bangsa ini merupakan problem serius. Menurut Lufhtie, masyarakat Indonesia membutuhkan kepuasan. Sementara, untuk menggabungkan kepuasan dan kebijakan bukan perkara mudah.
Lalu, kapan reshuffle akan dilakukan? "Dateline dan tanggal, pada saatnya akan diumumkan. Pekan ini atau awal pekan depan," kata Luthfi.
Menilik Bayang-bayang Masa Depan Indonesia dalam Ramalan Jayabaya
Meninjau visi masa depan Indonesia yang tergambar dalam ramalan-ramalan Jayabaya memberikan perspektif yang menarik. Sebagian prediksi telah terbukti, dan ada yang belum.
