SBY Akui Ada Menteri yang Tidak Solid

SBY-Budiono bersama ketua parpol
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II tinggal menunggu waktu. Penataan ulang kabinet --yang menurut Presiden SBY akan selesai 3-4 hari lagi--diharapkan bisa memompa performa para pembantu presiden menjadi lebih baik. Sehingga mereka bisa bekerja solid.

"Di dalam kabinet hubungan antar menteri harus solid dan baik. Saya dan pimpinan parpol menganggap nggak genah kalau ada statement atau pernyataan di jajaran kabinet menteri satu dan yang lain bertolak belakang atau bertengkar di depan publik. Saya melihat ini memang terjadi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membeberkan hasil kesepakatannya dengan enam  pimpinan parpol koalisi di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Kamis 13 Oktober 2011.

Melihat kondisi tersebut, SBY dan enam pimpinan parpol koalisi mengingatkan kepada para menteri agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

SBY dan pimpinan enam parpol juga sepakat soal penataan penggunaan anggaran negara yang harus lebih baik setelah reshuffle ini. "Kami tahu situasi global, dunia, tidak bersahabat sehingga kebijakan penggunaan anggaran harus betul-betul tepat," kata SBY.

Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan DPR, di mana jajaran koalisi juga ada di situ agar anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat. "Agar kebijakan anggaran tepat sasaran dan agar kita tidak kehilangan momentum dan peluang," katanya.

Enam pimpinan partai koalisi yang ikut mendampingi SBY dalam konferensi pers ini adalah  Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq, Ketum PPP Suryadharma Ali, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024