- VIVAnews/ Suryanta Bakti
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyatakan politikus Partai Keadilan Sejahtera Arifinto yang kepergok menonton film porno saat rapat paripurna masih aktif sebagai anggota Dewan.
Bersama M Misbakhun, pemecatan mereka "Sedang diproses oleh PKS," kata Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 9 September 2011.
Selama proses itu, kata Marzuki, keduanya masih menerima gaji. "Inilah kelemahan Undang-undang kita," kata Marzuki. "Harusnya proses itu, walau terlambat, hak-hak yang bersangkutan begitu tidak aktif itu otomatis distop. Itu harusnya. Tapi Undang-undang kita tidak mengatur demikian."
Yang mengherankan, proses pemecatan Arifinto sebenarnya sudah berjalan dari April 2011 lalu. Sementara politikus Partai Demokrat M Nazaruddin yang baru dipecat Juli lalu, hari ini sudah resmi diganti Demokrat yang politikus lain.
"Ini kembali kepada partai masing-masing komitmennya untuk menegakkan keadilan dan memberantas korupsi. Jadi tak usah kita bicara bahwa Demokrat tidak komitmen. Demokrat sangat komitmen," kata Marzuki Alie yang Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. "Artinya siapapun yang punya indikasi kuat dan jelas dalam perjalanannya itu melanggar kode etik, pasti ditindak." (eh)
Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan buka suara soal penyerahan berkas kesimpulan yang diberikan oleh Tim Hukum Nasional Amin ke Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa
