Demokrat Riau Bantah Terima Duit Kongres

Anas Urbaningrum Jadi Ketua Umum Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mantan Ketua DPD Demokrat Riau, Zulkifli As, mengaku tidak menerima uang dari Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, saat Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Zulkifli tidak mau bekomentar banyak ketika diminta tanggapannya terkait pengakuan dari Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang kini menjadi tersangka koruptor.

"Saya tidak menerima. Kebetulan saat itu saya tidak hadir. Saya memberikan mandat kepada sekretaris saya menghadiri Munas," kata Zulkifli As ketika dikonfirmasi VIVAnews.com, Kamis 21 Juli 2011.

Ketika ditanya apakah ia tidak menerima uang pemberian Anas Urbaningrum melalui sekretaris yang diutusnya ke Munas itu, mantan walikota Dumai itu tidak mau berkomentar banyak. "Saya no comment-lah," kata Zulkifli.

Zulkifli menyebutkan, saat Kongres Partai Demokrat dia tidak bisa datang karena sibuk karena menjadi salah satu kandidat pemilihan Walikota Dumai. "Saya nggak ikut karena ikut Pemilukada Dumai," tambah Zulkifli As.

Sementara itu, Sekretaris Partai Demokrat Riau yang baru, Koko Iskandar ketika dihubungi VIVAnews.com Kamis 21 Juli 2011 menjelaskan, kalau benar dalam Munas tahun lalu kubu Anas membeli suara, Nazarudin harus berani membuktikannya.

"Kalau hanya mendengar pernyataan sepihak Nazarudin saja, kami tak tahu persis. Kalau memang itu benar, harus ada bukti," ucap Koko. Anas sendiri membantah ada politik uang dalam Kongres yang memenangkan dirinya itu. Selengkapnya di sini: (Laporan: Ali Azumar | Riau)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024