Demokrat Bantah Ada Dana 'Haram' Nazaruddin

Sutan Bhatoegana & Syamsuddin Harris
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Partai Demokrat membantah ada aliran dana mencurigakan dari mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin kepada partai. Demokrat menjamin, tidak ada dana 'haram' dari Nazaruddin kepada partai.

"Bagi kami, dana (haram) ke partai itu saya percaya tidak ada. Aturan pendanaan kami sama dengan UU Pemilu. Semua bisa dipertanggungjawabkan," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Sabtu 9 Juli 2011.

Menurut Sutan, aturan pendanaan Demokrat selalu diaudit secara rutin. Selama audit itu, tidak ada dana-dana mencurigakan yang tidak sesuai profil. Apalagi dana itu mengalir dari Nazaruddin.

"Sebagai contoh, dari gaji kami anggota DPR itu dipotong Rp5 juta perbulan. Itu dikalikan saja 140 orang untuk DPR pusat. Belum lagi dari daerah. Semua bisa dipertanggungjawabkan," kata Sutan yang juga salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat ini.

Maka itu, Sutan meminta Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan untuk menyerahkan temuan itu kepada pihak berwenang, untuk dapat ditindaklanjuti. Demokrat mempersilakan penegak hukum untuk membongkar kasus ini.

"Dari awal kami sudah dorong. Jalankan saja, siapa-siapa yang terseret dalam transaksi itu," kata Sutan yang juga Wakil Ketua Komisi VII Bidang Energi DPR ini.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Regulasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Fithriadi Muslim mengatakan sejak jadi tersangka pada 30 Juni, banyak ditemukan transaksi mencurigakan Nazaruddin. "Selama ini ada 109 transaksi mencurigakan," kata Fithriadi dalam diskusi Trijaya FM, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 9 Juli 2011.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024