Demokrat: Era SBY Lebih Baik dari Orde Baru

Soeharto
Sumber :
  • semestanet.com

VIVAnews - Indo Barometer merilis hasil survei yang menemukan mayoritas rakyat rindu Orde Baru. Dalam survei itu ditemukan mantan Presiden Soeharto lebih populer daripada Presiden saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Bagaimana Demokrat menanggapi itu?

"Kalau Era Soeharto lebih baik maka saya mengajukan pertanyaan kepada hasil survei itu," kata Ramadhan Pohan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. "Apakah mereka setuju dengan adanya penembakan aktivis, penculikan aktivis, pemberangusan media massa, pelanggaran hak asasi manusia? Setuju tidak mereka?" katanya di DPR, Senin 16 Mei 2011.

Menurutnya, era saat ini lebih baik dari Orde Baru. "Misalnya angka kemiskinan berdasarkan data BPS jauh menurun," ujar mantan wartawan itu.

Ramadhan menuturkan, kalau hasil survei menyatakan saat ini lebih buruk dari Orde Baru, berarti sosialisasi dari tiap kementerian tidak berjalan dan belum sampai ke masyarakat. "Seharusnya itu menjadi peran hubungan masyarakat di tiap kementerian, hasil kerja selama ini dipublikasikan dan keberhasilan apa saja yang sudah dicapai," ujarnya.

Meski tidak sependapat dengan hasil survei itu, Ramadhan menyatakan, survei kritis seperti itu perlu dihargai. "Itu merupakan perangsang atau pemacu kinerja kita. Itu juga sebagai penawar obat mau tidak berubah," katanya.

"Hasil survei SBY di urutan kedua dari lima presiden lain itu berarti kan lebih baik dari lima presiden lainya, tapi kalau memang masih ada kekurangan akan kita perbaiki di sana-sini."

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Mau tahu hasil survei IndoBarometer itu? Baca:

Survei: Publik Rindukan Masa Soeharto

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Orde Reformasi Hanya Bagus di Sektor Hukum

Survei: SBY Lebih Disukai daripada Soekarno

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Survei: Kepuasan atas SBY di Bawah 50%

Mayoritas Pemilih PKS Tak Puas dengan SBY

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024