APBD Kabupaten Garut

Polda Temukan Bukti Baru Proyek Jaring Asmara

VIVAnews - Tim Satuan Tindak Korupsi Polda Jawa Barat, kembali menemukan bukti penyelewengan dana Jaringan Aspirasi Masyarakat dan Bantuan Sosial Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD tahun 2007 senilai Rp 72 miliar. Kasus tersebut diduga melibatkan anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Garut.

Menurut Kepala Divisi Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Dade Achmad bukti baru tersebut adalah proyek fiktif yang dilakukan tersangka yang juga Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten Garut, Ali Rochman.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

"Ini didapat berdasarkan hasil penyidikan lapangan yang dipimpin Kasat ops IV Tindak Pidana Korupsi Polda Jabar, AKBP Sony Sunjaya," kata dia, Senin 12 Januari 2009.

Proyek fiktif yang diduga dilakukan Ali yang juga menjabat Ketua Komisi A dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu, diantaranya: sumbangan senilai Rp 40 juta  ke salah satu pondok pesantren di Sukaregang, pondok pesantren atau pompres Al-Mubarokah Tarogong Kaler senilai Rp 30 juta, ponpres Mujibul Rahman di Pasirwangi Rp 75 juta, Panti asuhan Al-Hidayah di Jalan Suherman di Tarogong Kaler Rp 35 juta, dan bantuan usaha kecil mandiri atau UKM mandiri ternak belut dan ikan Mas di Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi sebesar Rp50 juta.

"Tim masih di lapangan untuk mengungkap dan mengembangkan kasus penyidikan yang merugikan keuangan negara ini," ujarnya.

Sebelum Tim Satuan Tipikor Polda Jawa Barat  telah menahan tiga tersangka, diantaranya Wakil Ketua DPRD Garut Dikdik Darmika (Fraksi PDI Perjuangan) dan anggota DPRD Barman Syahyana (Fraksi Partai Golkar) serta seorang staf Badan Pengelola Keuangan Daerah Kab Garut,Tedy.

Kasus tersebut, terungkap berdasarkan hasil temuan kepolisian terkait dugaan proyek fiktif jaring aspirasi masyarakat  yang diduga dilakukan tersangka Dikdik Darmika. Dalam proposal yang diajukan, tercantum 13 desa di Kabupaten Garut akan menerima dana jaring tersebut. Namun, pada kenyataannya dana tersebut diselewengkan.

Laporan: Sigit Zulmunir|Bandung

Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024