PKS Dukung Orang Partai Duduk di KPU

Sekjen PKS Anis Matta
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum berperan sentral dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Tidak heran, ketika Undang-undang Penyelenggara Pemilu hendak direvisi, muncul perdebatan soal netralitas anggota KPU.

Satu kubu tetap bertahan, KPU harus bersih dari anasir partai. Namun muncul kubu yang mendukung anggota partai menjadi anggota KPU.

Sekretaris Jenderal PKS setuju anggota KPU berasal dari perwakilan parpol. Dengan begitu, parpol bisa terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan pemilu. "PKS mengambil pilihan agar parpol bisa jadi orang KPU," ujar Anis di Gedung Parlemen, Senin 15 November 2010.

Dia yakin, keterlibatan parpol di dalam KPU, bisa mengurangi tingkat kecurangan dalam pelaksanaan pemilu. "Agar dapat menghasilkan Pemilu dengan tingkat kecurangan sedikit sampai kejujurannya 99 persen, karena parpol punya akses masuk ke KPU," katanya.

Hal senada disampaikan Anggota Fraksi Hanura Akbar Faizal. Akbar mendukung KPU diisi orang partai politik. Alasannya, dengan semuanya orang parpol teridentifikasi sejak awal. "Nggak bisa kayak kemarin, baru ketahuan setelah usai pemilu menjadi pengurus parpol," ujar Akbar.

Akbar merujuk pada masuknya Andi Nurpati ke Partai Demokrat ketika menjabat anggota KPU. Menurut dia, hal itu justru menunjukkan dependensinya pada kekuatan tertentu. "Setahu saya semua fraksi bersikap sama kecuali PAN dan Demokrat," katanya.

Ketua Fraksi Demokrat Jakfar Hafsah mengatakan fraksinya berpandangan anggota KPU harus netral, bukan anggota partai selama lima tahun sebelum mendaftar anggota KPU. "Kami ingin penyelenggara pemilu itu netral," katanya.

Sementara itu, sejumlah aktivis LSM menyuarakan penolakan partai politik menjadi penyelenggara pemilu. Dimotori Cetro, mereka menggalang Petisi Tolak Anggota Parpol Dapat Menjadi Penyelenggara Pemilu di situs jejaring sosial Facebook.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024