Pimpinan DPR Kunjungi Merapi

Salah seorang relawan berada diantara reruntuhan rumah yang tersapu awan panas
Sumber :
  • AP Photo/Slamet Riyadi

VIVAnews - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso akan meninjau korban bencana Merapi Yogyakarta hari ini, Selasa, 1 November 2010. Kunjungan Pimpinan DPR didampingi rombongan Komisi VIII DPR sejumlah 15 orang yang diketuai oleh Abdul Kadir Karding.

Menurut Priyo, tujuan kunjungan lapangan ini dilakukan dalam rangka menunjukkan rasa empati DPR RI terhadap korban, baik yang meninggal maupun yang luka akibat meletusnya Gunung Merapi. Dia menambahkan, seperti dilansir laman DPR, kunjungan ini direncanakan akan mengunjungi posko pengungsian baik di Provinsi Yogyakarta dan Provinsi Jateng, khususnya posko pengungsi di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Klaten.

Sementara untuk bencana tsunami di Mentawai, dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat tim Komisi IX yang dipimpin Ketua Komisi Ribka Tjiptaning (F-PDI Perjuangan) memberikan bantuan kepada masyarakat korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.

Bantuan tersebut diserahkan Ribka didampingi sejumlah anggota tim, di antaranya Wakil Ketua Komisi Irgan Chairul Mahfiz (F-PPP), Zulmiar Yanri (F-PD), A. Dinajani H Mahdi (F-PD), dan Rudianto Tjen (F-PDI Perjuangan).

Bantuan diterima Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di kantor Gubernur Sumatera Barat, Sabtu 30 Oktober. Dalam kesempatan itu, Komisi IX memberikan bantuan uang sebesar Rp120 juta.

Ribka Tjiptaning berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan meringankan beban korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjelaskan bahwa korban bencana di Kepulauan Mentawai masih membutuhkan bantuan. Ia berharap bantuan dapat diberikan melalui jalur udara karena gelombang di sekitar Kepulauan Mentawai masih cukup tinggi sehingga sangat riskan untuk dapat ditempuh guna mencapai lokasi.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga membantah kabar tentang ditelantarkannya korban meninggal bencana Mentawai. “Semua korban meninggal dunia dimakamkan dengan layak. Bila ada korban yang terlambat dimakamkan, itu karena ada permintaan dari keluarga,” katanya. (kd)

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024