Sekjen Golkar Sesalkan Pernyataan Marzuki

Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVAnews/ Anggi Kusuma Dewi

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyesalkan pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. Menurut dia, pernyataan Marzuki bahwa tsunami adalah "konsekuensi tinggal di pulau" itu kurang bertanggung jawab.

"Saya kira begini persoalan sebagai pemimpin itu tidak semudah seperti itu, tapi kita harus punya visi tentang mengelola pulau-pulau yang ada, apalagi pulau-pulau yang ada di perbatasan," kata Idrus di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 28 Oktober 2010. "Kalau tidak ada orang di situ, dan diambil lagi karena tidak ada yang mengelola, kita baru apa-apa."

Karena itu, kata Idrus, yang harus dipikirkan adalah bagaimana mengelola, membangun daerah perbatasan, pulau terdepan, bukan justru pindah. Kalau pindah itu satu pernyataan yang tidak didasarkan tanggung jawab untuk menempatkan pulau-pulau itu sebagai bagian integral negara ini dan masuk NKRI.

"Itu yang kita pikirkan, bukan pindah saja. Lalu ada lagi yang mengatakan risiko. Ini pernyataan yang menurut pandangan saya tidak berdasar pada pemikiran-pemikiran yang bertanggungjawab," kata Idrus.

"Saya hanya mengatakan, bagian tanggungjawab kita sebagai anggota dewan, pemimpin, sebagai elite perlu merumuskan konsep pengelolaan pulau-pulau terdepan utamanya di perbatasan sebagai bagian NKRI yang perlu dijaga kedaulatannya. Sebab kita ada beberapa pulau yang menjadi persoalan yang tidak terkelola dengan baik sehingga masyarakat membandingkan dengan negara lain, yang ternyata jauh lebih maju," kata Idrus.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul, kolega Marzukie Ali di partai Demokrat, sempat meminta maaf atas ucapan petinggi partainya tersebut. "Statement sinis Marzuki Alie bagi masyarakat yang tinggal di pesisir saya rasa akan saya bawa dalam forum rapat DPP PD untuk mempermasalahkan statement beliau yang kerap kali merugikan," kata Ruhut. (hs)

Bela Nakes yang Dipecat, DPRD Manggarai: Mereka Tak Berlebihan Minta Naik Gaji dari Rp600 Ribu
Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di Jakarta. (Foto ilustrasi).

Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti

Menurut laporan BMKG, untuk cuaca Jakarta saat pagi hari ini akan berawan.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024