Anas Urbaningrum Puji 'Sang Pencerah'

Sang Pencerah
Sumber :

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum nonton bareng Film 'Sang Pencerah'.

Sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat juga tampak dalam acara itu, seperti, Andi Nurpati, Ruhut Sitompul, dan Roy Suryo.

"Saya kira pikiran, batin, perasaan sebagian kita pada bagian-bagian tertentu dari bagian film itu membuat kita bergolak," kata Anas usai menonton film diĀ  di Plaza Senayan, Sabtu 18 September 2010.

Anas menilai, rasa bergolak itu adalah bukti keberhasilan sang sutradara Hanung Bramantyo.

Ditambahkan dia, film yang menggambarkan hidup dan perjuangan pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan ini bisa jadi inspirasi untuk sutradara lainnya.

"Kita sebagai bangsa butuh cermin dari tokoh dan pahlawan kita yang sering kita lupakan."

"Kita membutuhkan reaktualisasi dari nilai-nilai perjuangan, keteguhan, tidak mudah menyerah -- bahwa perjuangan itu tidak pernah instan, penuh tantangan," tambah Anas.

Diungkapkan mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu yang tergambar dalam film ini adalah sosok yang punya pendirian tentang Islam.

"Saya bukan ahli film, tapi saya melihat film ini sebagai suatu yang positif yang mengangkat tokoh dan perjuangannya. Bisa menjadi cermin dan teladan serta inspirasi, contoh yang baik harus disosialisasikan," tambah Anas.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Ditambahkan dia, film ini menggambarkan toleransi dan pluralisme, saling menghormati.

"Nilai-nilai luhur yang tidak hanya diajarkan melalui sekolah-sekolah formal tapi bisa melalui sarana film."



Sang Pencerah adalah film tentang sosok Kyai Haji Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri organisasi masyarakat Muhammadiyah.

Film ini mengambil setting awal abad ke 20, ketika dunia muslim diwarnai kondisi yang sebagian orang sebut sebagai sebuah gerakan pemurnian Islam.

Gerakan 'pemurnian' ini dipopulerkan oleh beberapa tokoh seperti Muhammad Abduh, Jamaluddin Al Afghani, Rasyid Ridha dan lain-lain. Motivasi dasar gerakan ini adalah kembali pada inti ajaran Islam dan melepaskan ajaran tahayul.

Di Indonesia sendiri muncul sosok pembawa pemikiran tesebut, dia adalah Muhammad Darwis yang kemudian dikenal dengan nama Ahmad Dahlan, seorang muslim dari Kauman Yogyakarta. (umi)

Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024