"Lebih Baik Perbaiki Fasilitas Anggota DPR"

Rancangan gedung baru DPR yang bernilai Rp1,1 triliun
Sumber :
  • www.dpr.go.id

VIVAnews - Tidak semua anggota DPR setuju dengan pembangunan gedung DPR yang dilengkapi berbagai fasilitas. Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa, Abdul Malik Haramain, menilai gedung baru belum diperlukan.

Dia mencatat ada beberapa hal yang lebih layak dikerjakan. "Pertama bagaimana peningkatan produktivitas anggota dewan, kita ini punya banyak pekerjaan," kata Abdul Malik dalam diskusi Gedung Baru dan Hati Nurani yang hilang, di Polemik Trijaya FM, Warung Daun, Jakarta, Sabtu 4 September 2010.

Selanjutnya, ujar Malik, lebih baik membangun fasilitas terutama terkait pembahasan rancangan undang-undang. "Bagaimana membangun fasilitas rancangan undang-undang menjadi lebih baik," jelasnya.

Sementara Radhar Panca Dahana, menambahkan tidak ada korelasi antara gedung mewah dengan kinerja anggota dewan. "Gedung mewah justru membuat anggota DPR menjadi malas," kata dia.

Harapan Radhar, sosialisasi setelah anggaran disetujui jangan terulang kembali. "Betapapun keputusan dibuat, nurani publik bicara berbeda," pungkas Radhar.

Ide pembangunan gedung baru ini pertama kali dicanangkan oleh anggota DPR periode 2004-2009. Mereka beralasan gedung yang mereka tempati sudah tidak memadai lagi seiring bertambahnya anggota DPR dan stafnya.

Para wakil rakyat itu juga beralasan faktor keamanan dalam rumah rakyat ini semakin diragukan. Terlebih, pasca gempa beberapa saat lalu, beberapa ruangan di lantai atas Gedung DPR menjadi retak-retak. (umi)

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya
PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024