ICW Bawa Spa dan Kolam Renang ke DPR

Rancangan gedung baru DPR yang bernilai Rp1,1 triliun
Sumber :
  • www.dpr.go.id

VIVAnews - Pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menuai protes. Apalagi gedung baru itu nantinya akan dibangun pula fasilitas mewah seperti kolam renang dan spa.

Indonesia Corruption Watch dan Indonesia Budget Center siang ini mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 1 September 2010. Mereka memprotes rencana pembangunan gedung baru DPR.

Dalam aksinya, para aktivis menggelar aksi teatrikal yakni membawa kolam renang yang terbuat dari plastik. Kolam renang itu juga dilengkapi dengan bola-bola.

Saat aksi, ada aktivis yang berperan sebagai anggota DPR terlihat berenang-renang di kolam tersebut. Tak lupa, 'anggota DPR' itu mendapat pijatan dalam spa.

Illian Deta Sari dari ICW menyatakan bahwa pembangunan gedung baru itu dinilai sangat tidak pro rakyat. Karena pembangunan gedung baru itu menggunakan uang rakyat yang berjumlah Rp1,6 triliun.

"Rencana pembangunan gedung baru itu telah melukai hati rakyat," kata Illian. "Pembangunan itu menunjukkan tidak sensitifnya DPR yang lebih memprioritaskan kepentingannya ketimbang persoalan rakyat."

Berdasarkan penelitian dari Kementerian Pekerjaan Umum, lanjut Illian, juga menunjukkan gedung DPR yang lama masih layak dipakai dan tidak diperlukan adanya pembangunan gedung baru.

Menurut Illian, dengan anggaran sebesar itu, berarti setiap wakil rakyat menghabiskan anggaran Rp2,8 miliar untuk membangun ruang kerjanya. "Kalau uang sebesar Rp1,6 triliun digunakan untuk membangun sekolah akan dapat dibangun sekitar 32 ribu sekolah baru," ujarnya.

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi
bantuan untuk warga Gaza

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024