Puan: Pidato SBY Hanya Lips Service

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno dengan anaknya, Puan Maharani
Sumber :
  • Antara/ Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menilai bahwa pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kurang konkrit, belum menyentuh persoalan riil yang ada di tengah masyarakat.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

"Saya menilai pidato SBY berisi harapan-harapan beliau. Tapi sepertinya cuma lip service," kata Puan Maharani usai mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke- 65 Proklamasi Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPR dan DPD, Jakarta, Senin 16 Agustus 2010.

Putri Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, itu mempertanyakan, apakah benar semua birokrat dan petugas-petugas di jajaran pemerintahan telah sungguh-sungguh melaksanakan amanat Presiden SBY itu. Terutama jajaran birokrasi yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat.

"Dalam soal kesejahteraan dan ketahanan pangan, harga sembako saja kian mahal," tandas Puan.

Dalam pidatonya hari, Presiden SBY memang memberi penekanan khusus kepada kesejahteraan  rakyat. Kesejahteraan, katanya, adalah pertama dalam visi pembangunan Indonesia ke depan.

"Tidak ada gunanya pertumbuhan kalau jurang antara si kaya dan si miskin semakin lebar. Dalam rangka memperluas cakupan pembangunan di bidang kesejahteraan, program-program prorakyat terus kami lakukan," ujar SBY dalam pidatonya.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Puan Maharani menilai bahwa yang terpenting adalah bukan sekedar pidato, tetapi implementasinya di lapangan.  Bagaimana meringankan beban masyarakat. "Sembako saja mahal," sindir Puan.

Ilustrasi nyamuk.

Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease

Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024