Oktober, Gedung DPR Rp1,2 Triliun Dibangun

Rancangan gedung baru DPR yang bernilai Rp1,1 triliun
Sumber :
  • www.dpr.go.id

VIVAnews - Rencana DPR untuk membangun gedung baru dipastikan terwujud. Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan, peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung baru tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober tahun ini. "Agustus mulai tender, Oktober peletakan batu pertama," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2010.

Marzuki menjelaskan rencana pembangunan gedung baru DPR itu akan diuji publik terlebih dahulu. Menurutnya, desain awal gedung, filosofi dan makna yang terkandung dalam desain tersebut, hingga biaya yang dianggarkan untuk pembangunannya, semua akan dipublikasikan secara lengkap di situs DPR, sehingga seluruh masyarakat dapat melihatnya.

"Masyarakat pun dapat langsung menyampaikan kritik, saran, dan keluhannya melalui situs DPR," ujar Marzuki. Ia menyatakan, pembangunan gedung baru DPR akan membutuhkan waktu sekitar dua tahun, dengan total anggaran sekitar Rp1,16 triliun yang akan diturunkan secara bertahap, tidak sekaligus dalam satu waktu.

Untuk tahun pertama ini, tutur Marzuki, dana yang sudah disediakan sebesar Rp250 miliar. "Tapi ingat, anggaran sebesar itu belum tentu terpakai seluruhnya, dan sisanya dapat dikembalikan," ujar Marzuki.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Anggaran itu meliputi pembangunan fisik gedung, sampai perlengakapan IT (teknologi informasi) dan instalasi listrik.

"Konsultan saat ini belum ditunjuk, karena menunggu tender Agustus nanti," kata Marzuki. Tender akan dilakukan secara terbuka. Marzuki menyarankan agar konsultan diambil dari BUMN saja, karena pertanggungjawabannya lebih jelas. Semain itu, menurutnya, BUMN kini pun telah berkelas internasional.

Gagasan pembangunan gedung baru DPR telah diusung sejak DPR periode lalu. Ide ini muncul karena gedung DPR yang sekarang dinilai tidak lagi mampu untuk menampung seluruh anggota dewan beserta total staf mereka. Anggota dewan saat ini mengalami peningkatan menjadi 560 anggota, sementara ruang kerja mereka di Gedung Nusantara I tidak juga bertambah. Hal ini menyebabkan Gedung DPR kelebihan kapasitas.

Gedung DPR dikatakan tidak didesain untuk menampung orang sebanyak itu, sehingga faktor keamanan dalam rumah rakyat ini semakin diragukan. Terlebih, pasca gempa beberapa saat lalu, beberapa ruangan di lantai atas Gedung DPR menjadi retak-retak. (kd)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024