- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Situs resmi DPR yang diakses dari layar sentuh komputer di Gedung DPR dibajak dan berubah dengan menayangkan gambar porno. Keamanan Teknologi Informasi (TI) yang dikelola Sekretariat Jenderal DPR dipertanyakan.
"Penanganan situs itu memang seperti tidak ter-manage dengan baik. Mudah sekali orang untuk membobol," kata Roy Suryo, anggota Komisi I yang juga membidangi Informatika kepada VIVAnews, Senin 2 Agustus 2010.
Roy Suryo yang juga pakar telematika ini mengakui bahwa penanganan dan pemeliharaan situs resmi di Gedung DPR di bawah Sekretariat Jenderal DPR masih perlu ditingkatkan.
"Itu memang di bawah Kesekjenan. Tetapi saya melihat bukan karena kurangnya sumberdaya yang handal di bidang IT, tetapi karena memang niat pelaku yang cukup keras. Itu pun cara hack-nya tidak susah," kata politisi dari Demokrat ini.
Kendati demikian, Roy Suryo sama sekali tidak emosi, marah, atau naik pitam dengan aksi si pembajak situs. Pria bernama asli Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo ini justru berterimakasih kepada si pembajak situs.
"Saya justru terima kasih akan banyaknya kritik, saran, perhatian. Mungkin ini niatnya baik. Saya setuju ada penertiban anggota DPR," ujar dia.
Meski begitu, Roy kepada si pengkritik Roy menyarankan agar menyalurkannya dengan cara yang baik dan benar. "Kita jangan menegakkan hukum dengan melanggar hukum. Termasuk cara Pak Pong, itu saya berterimakasih sekali," kata Roy.
Seperti diketahui, komputer layar sentuh di Gedung DPR yang harusnya menampilkan situs resmi DPR justru menayangkan gambar mesum.
Gambar porno tiba-tiba keluar, membesar, dan tidak bisa berubah selama beberapa menit sampai akhirnya menghilang dengan sendirinya.
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.
