Golkar Tolak Hasil Pilkada Sumatera Barat

Aristo Munandar dan Yusman Kasim mendaftar calon gubernur Sumbar dari Golkar
Sumber :
  • Antara/ Maril Gafur

VIVAnews - Saksi dari dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat menolak menandatangani hasil rekapitulasi hasil pemilihan. Saksi dari pasangan Golkar, Marlis Rahman-Aristo Munandar, dan pasangan Ediwarman-Husni Hadi itu menilai ada pelanggaran dalam proses pemilihan.

Selain itu, saksi pasangan yang diusung Golkar, memberikan pernyataan tertulis terkait pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan Irwan-MK. Dalam catatannya, pasangan Marlis-Aristo mempertanyakan keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam kampanye terbuka pasangan Irwan-MK di lapangan Imam Bonjol Padang.

“Saksi dari Golkar juga mempertanyakan kehadiran pelaksana tugas Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah (kader PKS), saat kampanye pasangan Irwan-MK,” kata Husni Kamil Malik, anggota KPU, dalam jumpa pers, Senin 12 Juli 2010.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Sumbar di Hotel Pangeran Beach sore ini menetapkan pasangan Irwan Prayitno-Muslim Kasim yang dicalonkan PKS dan Partai Hati Nurani Rakyat terpilih memimpin Sum-Bar dengan mengantongi 32,44 persen. Kandidat incumbent Marlis Rahman-Aristo Munandar berada di posisi kedua dengan perolehan 26,32 persen suara.

Sementara itu, Endang Irzal-Asrul Syukur yang diusung Partai Demokrat memperoleh 20,54 persen suara; pasangan Fauzi Bahar-Yohannes Dahlan (PAN) mendapatkan16,29 persen, sedangkan Ediwarman dan Husni Hadi mengumpulkan 4,5 persen suara. Total suara sah mencapai 2.111.835 dari 3,5 juta pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap. (Laporan: Eri Naldi, Padang | kd)

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Taman Budaya, Yogyakarta.

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

PDIP mengkhawatirkan dampak persoalan geopolitik global karena konflik di Timur Tengah antara Iran dengan Israel. Konflik tersebut dapat berdampak ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024