- Antara/ Arief Priyono
VIVAnews - Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sudah mencoret nama Otto Cornelis Kaligis dan Farhat Abbas sebagai calon pimpinan komisi anti korupsi. Pencoretan itu langsung diprotes kedua pengacara tersebut.
"Bagaimana mau dicoret, saya saja belum pernah mendaftar," kata Kaligis saat dihubungi, Senin 31 Mei 2010. "Saya bingung kenapa kok semuanya seperti ketakutan jika saya mendaftar."
Kaligis menjelaskan, dia belum pernah mendaftar sebagai calon pimpinan KPK. Menurut Kaligis, saat mendaftar, dia belum melengkapi seluruh persyaratan.
Hal senada juga diungkapkan Farhat Abbas. Menurutnya, seharusnya Pansel KPK tidak mengumumkan pencoretan itu saat ini. "Kenapa tidak menunggu saja pada saat pengumuman nanti tanggal 23 Juni," ujarnya.
Seharusnya pansel tidak terburu-buru dalam memutuskan mencoret calon pimpinan KPK.
Sebelumnya, Ketua Pansel KPK, Patrialis Akbar, menjelaskan kedua pengacara itu dicoret karena tidak memenuhi salah satu syarat administrasi, yakni berusia 40 sampai 65 tahun. OC Kaligis diketahui berumur lebih dari 65 tahun, sedangkah Farhat berusia kurang dari 40 tahun
Kaligis dan Farhat mengaku saat ini mereka sudah mendaftarakan uji materiil Pasal 29 huruf d dan e UU KPK mengenai syarat Pimpinan KPK. "Kenapa mereka tidak menunggu hasil uji materiil itu," ujar Kaligis dan Farhat.
Menurut Farhat, Pansel seharusnya menunggu terlebih dahulu putusan MK mengenai syarat pimpinan KPK. "Seharusnya kematangan dalam bidang hukum itu bukan dari usia dan jam kerja tapi dari cara pandang. Orang bijaksana tidak harus tua," ujar Farhat. (umi)
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
