SBY: Sekgab, Tak Ada yang Luar Biasa

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews / Gestina Rachmawati

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk Sekretaris Gabungan (Sekgab) partai koalisi untuk meminimalisir ketidaefektifan koordinasi antarpartai.

"Susunan Sekgab, ketuanya adalah saya sendiri. Karena tidak bisa efektif, saya dibantu Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar," kata SBY di bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Singapura dan Malaysia, Senin 17 Mei 2010.
 
Kesepakatan koalisi, kata dia, ditandatangani dirinya dengan partai politik, mulai dari Demokrat, PKS, Golkar, PAN, PPP, dan PKB.

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Dalam kesempatan itu, SBY menegaskan bahwa Sekgab adalah forum atau fasilitas untuk koordinasi dan konsultasi sesama anggota koalisi. "Baik sesama eksekutif maupun legislatif," jelasnya. "Dengan harapan, saat koalisi bersatu akan saling menghormati."

Sehingga, tegasnya, tidak ada sesuatu yang luar biasa atau ganjil dalam pembentukan Sekgab ini. "Agar pemerintah bisa melaksanakan tugas dengan efektif," jelasnya. (mt)

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan petinggi perusahaan tambang, Freeport McMoran di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024