BP Migas Siap Beberkan Suap TEL Pertamina

VIVAnews - Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Mgas) siap jika harus memberikan keterangan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pengadaan bahan bakar bertimbal tetraethyl lead (TEL) pejabat Pertamina dan mantan pejabat Direktorat Jenderal Minyak.

"Kita siap saja dipanggil dalam rangka penegakan hukum," kata Deputi Evaluasi Dan Pertimbangan Hukum BP Migas Lambok Hamongan Hutauruk di Kantor BP Migas, Jakarta, Senin 29 Maret 2010.

Namun, dia mengatakan, kasus itu merupakan persoalan hilir minyak dan gas. Jika BP Migas dikaitkan, itu hanya kebetulan saja, sebab Rahmat Sudibyo pernah menjadi Kepala BP Migas.

Sebelumnya, Innospec Limited, anak perusahaan Innospec Inc, berbasis di Ellesmere Port, Inggris, mengaku telah menyuap pejabat Pertamina dan pejabat Indonesia. Penyuapan ini terkait penjualan bahan tetra ethyl lead ( TEL) untuk bensin bertimbal.

Seperti dikutip dari laman Serious Fraud Office di www.sfo.gov.uk, Jumat 26 Maret 2010, disebutkan bahwa Innospec mengungkapkan penyuapan itu di Pengadilan Southwark, Inggris. Atas pengakuan itu, Innospec akan diganjar kewajiban membayar US$ 12,7 juta.

TEL tidak boleh lagi dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat karena membahayakan kesehatan dan lingkungan. Tetapi perusahaan itu terus memproduksi TEL di untuk konsumsi sejumlah negara, seperti Indonesia.

Serious Fraud Office menyebutkan, untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia, perusahaan menunjuk agen di Indonesia untuk memenangkan kontrak-kontrak pemasok TEL. Selama 14 Februari 2002 sampai 31 Desember 2006, perusahaan itu membayar US$ 11,7 juta untuk agennya di Indonesia.

hadi.suprapto@vivanews.com

Presiden Direktur P&G Indonesia Sebut Prospek Masa Depan Indonesia Cerah 
Bandara di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE), tergenang banjir 17/4

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan

Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024