VIVAnews - Anggota Fraksi PKB Lily Chadidjah Wahid mengatakan Ketua Umum partainya yang kini merangkap sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Tansmigrasi, Muhaimin Iskandar, kurang optimal menjalankan roda organisasi partai.
Hal itu merupakan salah satu alasan Lily menguji materi ketentuan rangkap jabatan di UU Kementerian Negara. "PKB ini kritis. Kalau 2014 tidak dapat melampaui Parliamentary Threshold lima persen, alamat wassalam," katanya usai sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi, Selasa 23 Maret 2010.
Menurut dia, jika permohonannya dikabulkan, dia yakin partainya akan lebih baik. Sebab, ketua umum konsentrasinya mengurus partai. "Sekarang ini kan kekuasaan menumpuk," kata anggota Tim Sembilan Inisiator Angket Century itu.
Lily mengaku tidak nyaman ketika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegurnya secara terbuka karena berbeda sikap saat Paripurna Century di DPR. Meski, hanya teguran lisan. Tidak ada peringatan tertulis terkait ancaman recall itu. "Itupun sudah membuat ketidaknyamanan di dalam partai," kata anggota Komisi I DPR itu.
Menurut Lily merasa mampu optimal di dua jabatan kunci itu tidak normal. Menurutnya, yang normal atau wajar itu merasa tidak mampu berposisi ganda dan memilih salah satunya. "Yang nggak normal itu yang merasa mampu," kata Adik Kandung Gus Dur itu.
Pada 5 November 2009, Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lily Chadijah Wahid menggugat Undang-Undang Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara ke Mahkamah Konstitusi. Dia meminta posisi menteri tidak merangkap jabatan sebagai ketua umum partai politik.
Pasal yang digugat Lily Wahid, adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu, adalah Pasal 23 UU Kementerian Negara yang berbunyi : 'Menteri Negara dilarang merangkap jabatan sebagai : a. Pejabat negara lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, b. Komisaris atau direksi pada perusahaan negara atau perusahaan swasta, atau, c. Pimpinan organisasi yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/ atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.'
Seperti diketahui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, serta beberapa Ketua DPP Demokrat dan Golkar juga menjabat Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Dua.
Nah, mereka lah yang bakal terkena imbas bila permohonan Lily dikabulkan Mahkamah. Pada sidang berikutnya, pimpinan kelima partai itu akan dimintai keterangannya di Mahkamah.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Aplikasi penghasil uang ini akan memungkinkan penarikan saldo gratis ke akun DANA Anda dengan cepat dan mudah. Aplikasi penghasil uang tidak mengurangi biaya administras
Puluhan warga Desa Pakel Kecamatan Licin Banyuwangi yang mayoritas merupakan emak-emak bersuka cita usai menandatangani kemitraan dengan perkebunan PT Bumisari.
Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 25 April 2024 sekira jam 17.00 wib, anggota Satresnarkoba Polres Bondowoso telah mengamankan dua orang berinisial AN saat berada di Garduin
Aplikasi penghasil uang terbukti memberi Anda uang atau saldo gratis untuk melakukan berbagai aktivitas di dalamnya, seperti bermain game, menonton video, mengisi survei,
Selengkapnya
Isu Terkini