VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen terus menyelesaikan penyelidikan kasus korupsi dalam penyelamatan Bank Century.
Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin mengatakan fokus penyelidikan KPK adalah pada proses Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (FPJP) dan dana talangan (bail out).
Seperti apa pemeriksaan dan kapan selesainya, KPK tak mau diburu pertanyaan seperti itu. Jasin hanya menegaskan bahwa tak ada intervensi dari pihak manapun yang akan mempengaruhi KPK.
"Saya hanya bisa katakan, peristiwa dan temuan-temuan sudah ada," kata Jasin di Warung Daun, Sabtu, 6 Maret 2010.
Temuannya apa? Jasin tak mau menjelaskan. Menurutnya, temuan itu masuk ranah penyelidikan sehingga tak bisa dibuka ke publik.
"Berdasarkan temuan BPK, Pansus telah selesai dan diparipurnakan. Penyelesaikan ini akan dilakukan maraton, makanya tadi malam kami rapat sampai jam setengah satu malam," katanya.
Catatan Jasin adalah, KPK hanya menggunakan hasil Paripurna DPR sebagai tambahan informasi."Temuan BPK kan ada 9, mulai dari merger, pidana perbankan. pengawasan, sampai ke FPJP kesana, nah kami hanya fokus ke FPJP ke sana."
Jasin menambahkan tak ada kendala dalam proses penegakan hukum di kasus Century. KPK secara total sangat menghormati proses di Pansus tapi hasil itu memang tak bisa digunakan. Ini dikarenakan cara bekerja KPK yang berbeda dengan Pansus.
"Kami penegak hukum, bekerjanya beda. Kami mulai dari kasus, faktanya seperti apa, peristiwanya bagaimana, pelanggarannya apa, pansus tidak sedetail itu. Jadi beda dengan proses kerja kami," katanya.
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
