Hatta Rajasa Tak Tahu Soal Nasib Koalisi

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa tak mau memberi pernyataan soal nasib koalisi pasca putusan paripurna Dewan Perwakilan Rakyat soal kasus Century.

"Saya tidak tahu dan tidak bisa menduga apa-apa. Itu betul-betul menjadi hak prerogatif presiden," kata Hatta di Istana Negara, Kamis 4 Maret 2010.

Disebutkan Hatta, beberapa dua koalisi. "Yang pertama adalah code of conduct, etika berkoalisi, ada sejumlah aturan, tata krama, etika dan kesantunan kesepakatan yang di dalamnya tertuang," tambah Ketua Umum PAN ini.

Yang kedua, jelas dia, adalah tanggung jawab. "Ikut bertanggung jawab bersama di dalam mengelola pemerintah ini. Dua pilarnya ini kita bertanggung jawab," tambah dia.

Apa artinya? "Saya nggak mau mengatakan itu jangan berkesimpulan seperti itu," tukas dia.

Terkait pidato SBY, Hatta berpendapat, pidato itu sangat jelas. "Jadi tidak bisa saya meneerjemahkan apa lagi dan kita semua sudah mendengarkan semua bagaimana kebijakan sangat clear," kata dia.



Meski awalnya 'garang', PAN setia mendukung Demokrat dalam kasus Century ini. Dukungan PAN bahkan sudah terlihat dalam pandangan akhir fraksi dalam Pansus Century.

Bersama PKB dan Demokrat, PAN menjadi pendukung Opsi A. Namun gabungan partai itu harus menelan kekalahan. Skor akhir 212 lawan 325 untuk opsi C -- bahwa ada dugaan penyimpangan dalam kebijakan bailout Century.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024