Dipuji SBY, Sri Mulyani Panen Ucapan Selamat

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato menanggapi putusan DPR RI soal kasus Century tadi malam. Dalam pidato itu, sama sekali tak disinggung soal pengnonaktifan Wakil Presiden, Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

SBY justru memuji kemampuan, kredibilitas, dan integritas Boediono dan Sri Mulyani -- yang malam itu tampil penuh senyum mendengarkan pidato.

Usai pidato, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu menghampiri Sri Mulyani, menyalaminya dan memberikan ucapan selamat.

Ditemui usai acara, Sri Mulyani tak mau berkomentar soal pidato SBY. "Nggak usah, pidatonya sudah bagus, dengerin saja," kata dia di Istana Negara, Kamis 4 Maret 2010.

Sama sekali tak ada tanggapan. "Nggak ada, kita dengarkan saja apa yang Bapak Presiden sudah sampaikan," kata dia.

"Presiden telah menyampaikan apa yang telah beliau lihat, simpulkan, ya kita dengarkan saja tadi, saya rasa itu sudah sangat jelas, tak perlu diinterpretasikan lagi," lanjut Sri Mulyani.

Ditambahkan Sri Mulyani, ada permintaan yang disampaikan SBY kepadanya. "Presiden minta saya bekerja, itu saja," kata dia.

Dalam pidatonya, SBY memuji langkah Sri Mulyani dan Boediono menyelamatkan Bank Century.

Kata SBY, saat itu Indonesia beruntung memiliki Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) yang dipimpin Sri Mulyani dan Boediono.

"Sri Mulyani dan Boediono, dua putra bangsa yang rekam jejaknya tak satupun meninggalkan kesan buruk, terkait kompetensi, kredibilitas dan integritas pribadinya," kata SBY di Istana Negara, Kamis 4 Maret 2010.



Sebelumnya, pasca putusan DPR, anggota Pansus Century sekaligus inisiator hak angket, Akbar Faisal, mengatakan Sri Mulyani dan Boediono sebaiknya nonaktif.

"Yang pasti apa yang kita ungkapkan sudah merupakan bukti yang cukup kuat dan itu harus segera ditindaklanjuti," kata dia dalam konferensi pers di Gedung Dewan, Senayan, Jakarta, Kamis 4 Maret 2010 dini hari.

Dalam penindaklanjutan itu, kata Akbar Faisal, perlu adanya sikap terhormat dan negarawan, khususnya dari Boediono dan Sri Mulyani.

"Untuk menyikapi dan mempertimbangkannya untuk sementara waktu dinonaktifkan agar tidak mengganggu proses pemeriksaan oleh penegak hukum," tambah Akbar.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024