"SBY Tak Pernah Kriminalisasi Pengkritiknya"

VIVAnews - Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengklaim Presiden SBY pemimpin yang paling murah hati sepanjang sejarah Indonesia. Sebab, kata dia, SBY tidak pernah mengkriminalisasi siapapun orang yang mengkritiknya.

"Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harusnya bersyukur karena beliau (SBY) orang yang menghargai kebebasan berpendapat," kata Ramadhan dalam diskusi Polemik Trijaya FM di Cikini, Jakarta, Sabtu 6 Februari 2010. "Terhadap pengkritiknya, Pak SBY tidak pernah melakukan kriminalisasi."

Ramadhan memaparkan perbandingan sikap Presiden RI lain dalam menyikapi kritikan. SBY menurutnya merupakan yang paling baik, sebab yang lain relatif lebih 'keras' reaksinya jika di kritik oleh masyarakat.

Terhadap kerbau SiBuYa pun, kata Ramadhan, SBY tidak melakukan reaksi keras terhadap demonstran tersebut. Karena SBY sudah memberi reaksi yang tidak keras terhadap demonstrasi itu, Ramadhan yakin rakyat pun mengerti apakah demonstrasi semacam itu pantas atau tidak.

"Pak SBY memakai dasar Undang-Undang Pers, yaitu menggunakan hak jawab terhadap para pengkritiknya. Makanya kita harus hormat pada beliau atas itu. Artinya dia menghargai kebebasan pers dan kebebasan pendapat," kata Ramadhan.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024