VIVAnews - Robert Tantular mengatakan Bank Century sudah menghadapi kesulitan likuiditas sejak awal Juli 2008. Itu terjadi karena nasabah-nasabah besar menarik dana dari Bank Century.
Dalam sidang di Panitia Khusus Hak Angket DPR, Robert mengungkapkan karena penarikan dana itu, pada 8 November, Robert bersama dengan Wakil Direktur Century mendatangi Boedi Sampoerna. Saat itu ditemui oleh Boedi bersama dengan anaknya Sunaryo dan stafnya.
"Century saat itu tidak punya dana lagi untuk memberikan boedi menarik dananya," kata Robert. "Century sudah menyerah."
Karenanya, pada saat itu, dia mengungkapkan Century menghadapi kesulitan likuiditas. Century juga sampai menawarkan agar Sampoerna membantu Century dengan menjadi pemegang saham di Century. "Tetapi dijawab bukan bisnisnya sehingga tidak tertarik."
Padahal, saat itu Century sedang menghadapi persoalan likuiditas termasuk akibat krisis global yang masuk Indonesia mulai September 2008. Apalagi, dana dari awal Juli sudah akan ditarik Rp 1 triliun.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Bangunan toko modern di Desa Dapurkejambon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, menjadi bahan pembicaraan warga setempat karena diduga belum mengantongi izin.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berada dipersimpangan jalan. Antara profesionalitas dengan nasionalisme. Shin komitmen akan profesional dalam laga tersebut.
Kantor LPS Kini Hadir di Medan, Siap Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat
Medan
17 menit lalu
Kehadiran LPS di berbagai daerah juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai program penjaminan, baik perbankan maupun asuransi.
Yuk segara cek NIK KTP UMKM melalui link cekbansos.kemensos.go.id apakan resmi mendpat bantuan tahun ini. Dalam hal kriteria penerima bansos BPNT 2024, yang juga dapat d
Selengkapnya
Isu Terkini