Robert Minta Waktu Untuk Luruskan Opini

VIVAnews - Mantan Pemilik Bank Century, Robert Tantular akhirnya menghadiri pemeriksaan Panitia Angket Bank Century Dewan, Senin 11 Januari 2010.

Sebelum sesi tanya jawab dimulai, Robert meminta waktu pada Pansus. Untuk apa?

"Saya meminta 10 menit meluruskan opini dalam masyarakat," kata Robert, yang tampil dengan batik coklatnya, Senin siang.

Namun, permintaan Robert ditolak pimpinan sidang, Gayus Lumbuun. Kata Gayus, jangan sekarang.

"Nanti saat menjawab pertanyaan, sekaligus kalau relevan, kalau belum [relevan] dipersilakan di akhir acara," kata Gayus menanggapi permintaan Robert.

"Kalau tak ada yang berkaitan, nanti dipersilakan," lanjut Gayus.

Kesaksian Robert Tantular di depan Pansus diharapkan bisa membuka tabir skandal Rp 6,7 triliun yang dikucurkan untuk menyelamatkan bank itu. Terutama soal merger dan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) sebesar Rp 689 miliar yang diduga bocor karena digunakan Robert.

Robert sendiri sudah divonis empat tahun penjara dalam kasus Bank  Century.

Sebelumnya, pihak Robert membantah telah menyalahgunakan FPJP. "Uang yang dikeluarkan FPJP di bawah naungan BI, dan siapa yang diberikan itu di dalam pengawasan, jadi tak mungkin disalahgunakan," kata pengacara Robert, Deny Kailimang di Gedung DPR, Jakarta, Senin 11 Januari 2010.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024