Skandal Bank Century

Robert Tantular: Saya Siap Dipanggil Pansus

VIVAnews - Terpidana kasus dan juga pemilik Bank Century, Robert Tantular, menyatakan siap jika dipanggil oleh Panitia Khusus Bank Century di DPR. Robert berjanji akan menjelaskan kejahatan yang terjadi di Bank Century.

"Kalau dipanggil saya siap, supaya saya bisa menceritakan dengan benar," kata Robert Usai diperiksa di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 5 Januari 2010.

Menurut dia, jika dirinya berbicara di media maka tidak ada gunanya. Karena, hanya dianggap sebagai opini. "Saya berharap bisa menjelaskan menjelaskan di sana," kata dia.

Hari ini, Robert Tantular telah menjalani pemeriksaan selama empat jam di Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Agung. Robert yang didampingi Kejaksaan Agung pada 10.30 WIB itu baru keluar gedung bundar pada 14.30 WIB.

Robert mengaku menjelaskan tentang surat berharga Bank Century kepada penyidik kejaksaan. "Saya jelaskan tentang surat berharga milik Bank Century yang dipegang oleh Hesyah (Hesyam Al Warraq) dan Rafat (Rafat Ali Rizvi)," kata Robert.

Dia mengatakan, telah menjelaskan aset apa yang masih dipegang oleh Rafat dan Hesyam. Selain itu dia juga diminta menjelaskan aset-aset mana saja yang masih bisa diklaim. "Ada penjaminan USD 220 juta atas nama Telltop Holding Limited," kata dia.

Terkait Aset itu, kata Robert, seharusnya pihak manajemen baru Bank Century bisa melakukan pengambilalihan. "Tapi kenyataannya tidak melakukan apa-apa," kata dia.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia


ismoko.widjaya@vivanews.com

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024