Hak Angket Kasus Century

Hanura: Sri Mulyani Tak Perlu Panik

VIVAnews - Fraksi Hanura meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, agar tak panik. Pada tanggal 10 Desember lalu, Sri Mulyani memang sempat melontarkan pernyataan kontroversial di surat kabar internasional, Wall Street Journal, yang menyebutkan bahwa pansus angket Century merupakan sekumpulan orang-orang yang ingin menjatuhkan dirinya.

"Itu bahasa orang panik, tidak usah ditanggapi. Sri Mulyani tidak perlu panik," ujar anggota pansus dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 11 Desember 2009. Ia pun menyatakan, langkah Sri Mulyani yang beberapa saat lalu ditengarai melakukan safari ke sejumlah partai politik, tidak akan mempengaruhi sikap Fraksi Hanura.

Pansus sendiri hari ini akan menggelar rapat konsultasi antara pimpinan pansus dan perwakilan fraksi yang ada di pansus, guna menentukan pihak-pihak yang akan mereka panggil guna dimintai keterangan. "Masing-masing fraksi mempunyai usulan nama-nama yang akan dipanggil. Hal itulah yang nanti akan dibahas," kata Akbar.

Akbar menyatakan, Fraksi Hanura mengusulkan untuk memanggil semua pihak yang disebut dalam laporan hasil audit investigatif BPK. Nama-nama itu antara lain Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan yang menjabat saat terjadinya bail-out Century, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Badan Pemeriksa Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, dan Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai wapres sekaligus penanggung jawab pemerintahan.

Pansus menjamin, proses pemanggilan akan dilakukan secara terbuka berdasarkan alasan yang jelas. Nama-nama pihak yang dipanggil pun tidak berarti bersifat final, karena bisa saja ada penambahan nama-nama baru di tengah proses investigasi. "Nanti akan kita lihat. Pemanggilan ini transparan. Jangan sampai ada upaya untuk membelokkan niat pansus," kata Akbar.

Nasib Tragis Kucing Okin: Dikabarkan Mati, Rachel Vennya Ungkap Fakta Mengejutkan!
Layanan Bengkel Siaga Suzuki 2024

Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga Dukung Mudik Lebaran 2024

Tradisi mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan kembali ramai setelah dua tahun terhambat pandemi COVID-19. Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan pemudik, PT Suzuki I

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024