Partai Gerindra Menuju 2014

VIVAnews – DPP Partai Gerakan Indonesia Raya kembali berancang-ancang untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum 2014. Pengalaman di Pemilu 2009 menjadi landasan bagi partai ini untuk mendongkrak suara di pemilihan mendatang.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi, Rabu 3 September 2009, mengungkapkan langkah yang sedang ditempuh sekarang ini ialah melakukan konsolidasi.

“Kami konsolidasi ke semua lini untuk menguatkan misi partai,” kata Suhardi.

Langkah konsolidasi dilakukan sekaligus dengan melaksanakan dan merancang persiapan program jangka pendek, menengah, dan panjang Partai Gerindra.

Gerakan lainnya ialah menguatkan kaderisasi dan sosialisasi ke segala sendi masyarakat.

Suhardi mengatakan Partai Gerindra telah banyak belajar dari pencapaian di Pemilu 2009.

Dengan waktu persiapan hanya dua sampai tiga bulan, Partai Gerindra mampu melejit ke posisi partai papan tengah. Kendati demikian tidak membuat partai ini berpuas diri.

“Ada beberapa poin yang betul-betul belum siap kemarin itu.”

Misalnya, Partai Gerindra baru perang udara, ternyata partai lain sudah perang darat. “Karena memang waktu kami sangat pendek.”

Partai yang dipimpin Prabowo ini merupakan partai baru. Tetapi berhasil melejit ke partai papan tengah.

Pada Pemilihan Presiden, Partai Gerindra mengusung Prabowo menjadi wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan). Tapi mereka tidak berhasil keluar sebagai pemenang.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024