Tolak Kenaikan Harga BBM, PKS Serahkan Nasib Tiga Menterinya ke SBY

Voting paripurna DPR pengesahan RAPBNP 2013.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews - Dalam rapat paripurna DPR untuk mengesahkan APBNP 2013, Senin malam 17 Juni 2013, Partai Keadilan Sejahtera tetap bersikap menolak agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013 itu disahkan.
Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Meskipun pada akhirnya, keputusan paripurna DPR tetap mengesahkan APBNP tersebut.
IHSG Dibayangi Koreksi Wajar Akibat Fluktuasi Rupiah hingga Kondisi Geopolitik Global

Atas sikap PKS yang berseberangan dengan setgab, partai dahwah ini pasrah atas nasib tiga menterinya yang saat ini menjadi pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Klasemen Grup A Piala Asia U-23 dan Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Perempat Final

"Sekali lagi, persoalan menteri kader PKS itu hak prerogatif Presiden," kata politisi PKS, Abdul Hakim di Gedung DPR, Senin malam.

Yang paling penting, kata Hakim, partainya sudah memperjuangkan keinginan konstituennya yang berkeinginan agar harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak naik.

PKS, menurutnya, juga membantah jika aksi penolakan tersebut hanya untuk mencari muka di masyarakat.

"Saya kira tidak demikian (cari muka), kami disumpah untuk memperjuangkan konstituen kami. Terlepas, apa hasilnya itu merupakan proses demokrasi dan telah dilakukan di DPR ini dan keputusan diambil. Kami hargai," kata dia. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya