Aburizal Kunjungi Pasien AIDS

Aburizal Bakrie Temui Pedagang Pasar Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengunjungi para pasien terinfeksi/penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik di Medan, Rabu siang, 27 Maret 2013.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu menyalami satu per satu para pasien sembari sesekali berbincang ringan. Didampingi para dokter dan perawat, ia memberikan semangat kepada para pasien agar tidak putus asa.
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...


Ia mengimbau masyarakat agar tidak mendiskriminasi penderita AIDS. Sebab, perlakuan diskriminatif oleh masyarakat merupakan salah satu kendala bagi penderita dalam menjalani pengobatan.


"Sebagian besar mereka enggan berobat ketika diketahui terinfeksi (HIV), akhirnya pencegahan sulit dilakukan, padahal obatnya disediakan gratis oleh pemerintah," kata Aburizal, kepada wartawan.


Sebagai mantan Menko Kesra, Aburizal mengaku cukup memahami permasalahan seputar penyakit mematikan itu. Sebab, ia terlibat langsung dalam menangani para penderita AIDS di Indonesia saat menjadi menteri.


Sejak itulah, katanya, paradigma masyarakat terhadap penderita AIDS diubah. Sebelumnya, masyarakat berpandangan bahwa mereka tak lagi memiliki harapan hidup, tapi kini tidak lagi.


"Kalau dulu, mereka digambarkan seolah-olah mati (tidak memiliki harapan hidup). Sekarang tidak begitu lagi, mereka tetap memiliki harapan hidup asalkan menjalani pengobatan teratur, dan masyarakat tidak mendiskriminasi sehingga mereka tidak enggan untuk berobat," kata Dewan Penasihat Komite AIDS itu.


Kunjungan Aburizal ke RSUP Haji Adam Malik itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatannya dari pagi hingga malam di Medan, Deli Serdang, Langkat, dan Binjai. Ia sebelumnya memaparkan konsep visi pembangunan Indonesia jangka panjang yang disebut Visi Pembangunan 2045 di hadapan mahasiswa/akademisi Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.


Dilanjutkan bersilaturahmi dengan tokoh/masyarakat adat Karo di kompleks yayasan pendidikan Pencawan. Di tempat ini, Aburizal menjalani upacara adat pemberian marga "Perangin-angin" oleh masyarakat adat setempat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya