Surya Paloh Ajak Anas Gabung ke Partai Nasdem

Anas Urbaningrum kampanye untuk calon Bupati Tulungagung Bambang
Sumber :
  • Antara/ Ridhwan Ermalamora
VIVAnews
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
– Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi tawaran kepada Anas Urbaningrum untuk bergabung dengan partainya. Paloh berharap mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bersedia menerima ajakannya.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

“Saya sudah bicara dengan Anas mengenai Nasdem tadi malam. Kami (Nasdem) terbuka bagi siapa saja yang mau bergabung,” kata Paloh di sela-sela pembukaan pendaftaran calon anggota legislatif Jawa Barat oleh Partai Nasdem di Hotel Papandayan, Bandung, Jumat 1 Maret 2013.
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia


Paloh mengatakan, pembicaraannya semalam dengan Anas baru awal dari sebuah penawaran. “Semua masih belum final. Kita lihat saja nanti,” kata dia. Paloh punya alasan kenapa ia mengincar Anas menjadi salah satu kader Nasdem.


Menurutnya, Nasdem butuh kader-kader potensial dalam pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden. “Anas salah satu sosok politikus potensial,” kata dia.


Ini bukan kali pertama Anas ditawari masuk parpol lain setelah ia berhenti dari Partai Demokrat. Sebelumnya, kawannya sesama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang juga politisi Hanura, Yuddy Chrisnandi, telah lebih dulu menawari Anas untuk bergabung dengan Partai Hanura.


“Daya tarik Anas itu hebat. Personalitasnya kuat dan mampu mengalahkan hegemoni elit-elit lain di Demokrat,” kata Yuddy. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura itu menyebut Anas sebagai salah satu dari sedikit figur muda yang berhasil melawan dominasi kalangan tua di Partai Demokrat.


“Di macam-macam event Demokrat, dia selalu digoyang, tapi tidak mempan. Baru melalui masalah hukum ini dia tersingkir,” kata Yuddy. Ia mengaku amat memahami pribadi, kapasitas, dan sepak terjang Anas di dunia politik. Itulah sebabnya ia mengincar Anas.


“Tapi ketika saya bilang, ‘Mas Anas, kalau begitu masuk Hanura saja,’ dia cuma senyum-senyum,” ujar Yuddy. Meskipun demikian, kata anggota DPR periode 2004-2009 itu, tak ada yang mustahil dalam politik. “Salalu ada kemungkinan. Saya memang berharap Anas bisa ke Hanura,” kata Yuddy. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya