- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mendukung kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (PPPSON) Hambalang dibawa ke Panitia Khusus (Pansus) DPR.
“PPP setuju kasus Hambalang dibawa ke Pansus,” kata anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati, dalam pesan tertulis yang diterima VIVAnews, Jumat 8 Juni 2012. Menurutnya, peningkatan status dari Panitia Kerja (Panja) ke (Pansus) bertujuan untuk mengungkap berbagai persoalan di proyek Hambalang.
“Tidak hanya soal anggaran, tapi juga terkait visibilitas lokasi proyek dan persoalan pertanahan,” ujar Wakil Sekretaris Fraksi PPP itu. Reni sendiri saat ini tercatat sebagai anggota Panja Hambalang DPR. Ia lantas mengingatkan, keanggotaan Panja dan Pansus berbeda, sehingga kewenangannya juga berbeda.
Keanggotaan Panja hanya terbatas anggota komisi tertentu saja, misalnya Panja Hambalang yang terdiri dari sebagian anggota Komisi X DPR yang membidangi olahraga. Sementara keanggotaan Pansus terdiri dari lintas komisi. “Pada kasus Hambalang misalnya, tidak cukup Komisi X, tapi juga perlu Komisi XI, Komisi II, dan Komisi V,” kata Reni.
Sebelumnya, . “Pansus bukan solusi karena ini domainnya ada pada Komisi X. Jadi Panja saja sudah cukup,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf,
Sebagaimana diketahui, pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang bernilai Rp2,5 triliun itu diduga menyimpan praktik korupsi. Saat ini . Proses gelar perkara juga akan segera dilakukan. (eh)
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
