Maruarar-PDIP: Ibu Mega Masih yang Terbaik

Kongres PDIP: Megawati
Sumber :
  • Antara/Nyoman Budhiana

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufiq Kiemas mengungkapkan meskipun tingkat keterpilihan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri paling tinggi, dengan alasan usia sebaiknya Mega tidak maju dalam pemilihan presiden 2014. Taufiq berpendapat sudah saatnya untuk PDIP memberikan kesempatan pada kader-kader mudanya.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Namun demikian, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait tidak sepenuhnya menyetujui pandangan suami Megawati itu. Ara -panggilan akrabnya- menyatakan untuk urusan memimpin bangsa, Megawati masih yang terbaik.

"Untuk memimpin suatu bangsa dibutuhkan kematangan, kebijaksanaan, pengalaman dan dukungan publik. Dalam hal memimpin bangsa, Ibu Mega masih yang terbaik," kata Ara saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.

Begini Cara Pilih Cushion Terbaik Biar Makeup Flawless

Terkait dengan kesiapan kader-kader muda PDIP menyongsong 2014, anggota komisi XI DPR RI itu menuturkan, sampai saat ini, Megawati sudah memberikan kesempatan yang sama. Ara menegaskan PDIP tidak kekurangan sumber daya potensial dari kalangan muda ini.

"Saya, Pramono, Ganjar, Puan, Tjahjo, Eva diberikan kesempatan yang sama oleh Ibu Mega. Kami semua dapat kesempatan yang cukup. Tetapi kami tahu diri juga, memimpin bangsa bukan hanya perkara mudah," katanya.

Angger Dimas Ungkap Kondisi Kesehatan Ibunda Sebelum Meninggal Dunia

Maruarar mengingatkan kongres ketiga PDIP memberi amanah tunggal pada Megawati. Sedangkan seluruh fungsionaris partai diangkat olehnya. Hal itu menurutnya menunjukkan kepercayaan dan dukungan kader-kader PDIP pada kepemimpinan Megawati sangat kuat.

"Tetapi PDIP mengalir saja. Kami tidak memaksakan. Kalau segala faktor terpenuhi, dari dukungan internal, kesehatan, biarkan rakyat yang menentukan," ucapnya. (eh)

Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024