- R Rekotomo
VIVAnews - Banyaknya kerusuhan akibat pemilihan kepala daerah (pilkada) menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di hadapan Gubernur saat Rapat Kerja Kabinet dengan Daerah di Istana Bogor, Kamis 5 Agustus 2010.
Presiden pun meminta Gubernur melakukan pencegahan sebelum kekerasan terjadi. "Saya minta atensi Gubernur dan Menteri terkait. Lakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kekerasan," kata SBY.
Ketika sudah terjadi kekerasan, SBY meminta agar jangan sampai rakyat diprovokasi melakukan kekerasan. "Perlu dilakukan sanksi bagi mereka yang bertanggung jawab," ucap Presiden.
Bahkan Presiden meminta agar kandidat dan tim sukses diperiksa apabila terjadi kekerasan. "Siapa tahu kandidat dan tim suksesnya terlibat dalam menggerakkan aksi kekerasan seperti itu," ujarnya.
Tindak tegas perlu dilakukan agar tidak menjadikan rakyat sebagai korban. "Ini tidak baik karena korbannya rakyat dan apa yang kita bangun," kata dia.
Pelaksanaan pilkada yang berakhir dengan kericuhan antara lain terjadi di sejumlah kabupatan di Sulawesi Selatan, NTB, dan Papua. (umi)