Investor Asing Siap Masuk ke Pasar

VIVAnews-Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih tertekan hingga akhir perdagangan Senin, 15 September 2008. Meski demikian, investor asing diperkirakan siap masuk kembali ke pasar. Pada penutupan transaksi hari ini, indeks terpuruk 84,81 poin (4,7 persen) ke level 1.719,25.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

Pengamat pasar modal Muhammad Karim mengatakan, sejak awal tahun hingga akhir pekan lalu, investor asing masih membukukan pembelian bersih (net buying) sekitar Rp 2 triliun. Akumulasi beli asing tertinggi pada 20 Juni 2008 yang mencapai Rp 58,4 triliun. “Namun, setelah itu terjadi sell off dan akumulasi beli asing tersisa Rp 56 triliun,” kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Menurut dia, kejatuhan indeks selama beberapa hari terakhir juga cenderung dipengaruhi aksi jual oleh investor asing. Dalam dua bulan, aksi jual investor asing mencapai Rp 2,4 triliun. Meski demikian, dia optimistis, investor asing akan menunggu momentum untuk kembali masuk ke pasar.

Analis PT AmCapital Indonesia Robin Setiawan mengatakan, meski aktivitas relatif sepi sehingga memicu indeks terkoreksi, investor asing masih tertarik masuk ke pasar. Apalagi, saat ini harga saham cukup murah, karena indeks telah terkoreksi signifikan. "Sepertinya asing wait and see dulu. Apalagi, ini masih awal pekan," jelas dia. 

Dia memperkirakan, peluang masuknya kembali asing karena terpicu kepanikan investor lokal yang mulai memangkas kerugian (cut loss). Apresiasi dolar AS terhadap rupiah akan dimanfaatkan asing untuk menjual dolar guna membeli saham-saham yang terdiskon cukup signifikan.

Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani maupun Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono terkait kuatnya fundamental ekonomi merupakan isyarat bagi investor asing untuk kembali menempatkan investasinya di Indonesia.

Indikasi mulai masuknya investor asing tersebut juga terlihat dari posisi asing yang mencatat pembelian bersih (net buying) Rp 84,5 miliar pada transaksi hari ini.

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali

Sementara itu, Direktur Utama PT Merril Lynch Indonesia Lily Widjaja belum bisa dikonfirmasi. Lily tidak menjawab panggilan telepon VIVAnews.

VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024