BEI Akan Revisi Target IPO Emiten 2008

VIVAnews - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merevisi target penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 30 emiten di pasar modal hingga tahun ini.

“Kalau perlu direvisi akan kita lakukan,” kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 14 September 2008.

Menurut Erry, pihaknya akan mengadakan rapat evaluasi internal direksi Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat ini, seiring keputusan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil yang menunda pelepasan saham lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN IV, PTPN VII, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Bahkan disinyalir, calon emiten lain seperti PT Adirasa Selaras Abadi, PT Murinda Iron Steel, dan PT Sentral Bajatama yang menunjuk PT Makinta Securities sebagai penjamin emisi (underwriter) turut menyatakan mundur.

“Rencana IPO ketiga emiten tersebut sampai saat ini masih dibicarakan lebih lanjut,” ujar Direktur Utama PT Makinta Securities Vincent M Widjaja belum lama ini.

Sebelumnya, ketiga perusahaan itu telah menjadwalkan ulang niatnya untuk mencatatkan saham di pasar modal menjadi Oktober atau November 2008 dari rencana semula Agustus tahun ini.

 

 
 

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri
Mobil Chery Omoda E5 yang Ditabrakkan ke Tembok Mal oleh Anak Kecil

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara terkait video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak kecil menabrakkan mobil listrik Omoda E5 ke tembok di mall.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024